Komputasi awan (cloud computing) memang mulai menjadi tren di dunia
teknologi informasi. Namun beberapa perusahaan masih menyisakan
kekhawatiran akan jaminan pada sistem keamanan. Tak terkecuali raksasa
internet Google yang melakukan cara apapun untuk menjaga pusat datanya
agar tetap aman.Agar server mereka aman dari curi-curi pandang pesaing, dikabarkan Google mematikan semua cahaya yang ada di ruangan penyimpanan server. Ruang penyimpanan server Google berada di Equinix, yang notabene adalah salah satu data center komputer terbesar di dunia. Sehingga tentu bukan Google saja yang memiliki server di Equinix. Para rival pun juga menyimpan server mereka di sana. Berbagi ruang pun harus direlakan.
Padahal, Equinix sendiri memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi. Setiap pengakses server harus menindai sidik jari mereka. Bahkan setiap sudut ruangan mendapat pengawasan kamera CCTV selama 24 jam. Rasanya mustahil untuk menembus ‘benteng pertahanan’ Equinix.
Namun sejak pertama kali menyewa ruang server di sana, Google sudah mendesain sendiri data center-nya. Alih-alih untuk menghemat daya dan dana serta meningkatkan kinerja dan layanan perusahaan, Google meminta pemilik Equinix mematikan seluruh lampu agar tidak ada orang lain yang melihat ruang server mereka.
Google menyadari ada banyak kekayaan intelektual yang berharga dalam server mereka sehingga berusaha menjaga server-nya dengan cara menutup-nutupinya. Patut dikagumi dan diberi apresiasi khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak anda disini...