Hacker ditangkap karena cyberheist terbesar dalam sejarah Cina

Seorang hacker Cina telah ditangkap karena membocorkan data login dari enam juta pengguna dari Cina Software Developer Network (CSDN) awal tahun ini.

Pada hari Selasa, The Hacker News mengutip sebuah laporan di Beijing News bahwa tersangka, yang diidentifikasi hanya dengan nama keluarga Zeng, ditangkap di Wenzhou di Provinsi Zhejiang tanggal 4 Februari.

The Hacker News mengatakan kasus Zeng, yang telah ditahan dengan tuduhan melakukan tindak pidana penggelapan data komputer, adalah "terbesar dalam sejarah Internet Cina."

"Zeng menarik perhatian polisi karena dia mengaku dalam pos online pada bulan September 2010 bahwa ia telah mendapatkan perintah dari database CSDN dan ingin bekerja sama dengan website, demikian dilaporkan. Ia mengaku hacking ke server CSDN pada bulan April 2010 melalui sistem celah ke dalam sebuah platform online dan mengisi ulang sistem broker saham, " katanya.

Mengutip dari polisi China, The Hacker News mengatakan, informasi yang bocor berisi user ID, password dan alamat e-mail dalam bentuk teks.

Lebih buruk lagi, kebocoran memiliki efek di website lain, termasuk game online, belanja, jaringan sosial dan situs layanan bahkan keuangan.

Polisi mencatat sebagian besar data bocor tanggal dari Juli 2009-Juli 2010, menunjukkan server CSDN hacked sejak sebelum Juli 2010.

Setelah kejadian itu, polisi Beijing dihukum CSDN untuk mengamankan database-nya.

CSDN meminta maaf kepada pelanggannya dan menyatakan bahwa server-nya telah benar dilindungi sejak September 2010.